Abstrak
Peranan
informasi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena
dengan adanya informasi maka perusahaan dapat mengambil keputusan-keputusan
yang sangat krusial yang berhubungan dengan perusahaan. Sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas
membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk
menunjang operasional sebuah perusahaan. Untuk memenuhi hal-hal tersebut maka
dibutuhkan Sistem Informasi Perusahaan. Sistem Informasi Perusahaan
disebut juga dengan EIS (Enterprise Information Sistem). EIS (Enterprise
Information Sistem, EIS sendiri
merupakan platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari
berbagai bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga
perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan
sebuah database. Sistem Informasi Perusahaan ini memberikan akses ke informasi
skala perusahaan yang diperlukan oleh individu untuk melakukan tugas-tugas
mereka. Dalam Sistem Informasi Perusahaan dapat mengakumulasi seluruh data
transaksi akuntansi dari bagian manufaktur, penjualan, pembelian, sumber daya
manusia, dan berbagai fungsi bisnis lain. Tujuan dari EIS (Enterprise
Information Sistem) yaitu mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh
proses yang terdapat di sebuah organisasi, menyediakan data yang digunakan
manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan
proses bisnis, menyediakan pengawasan dan penelusuran di tingkat perusahaan
yang efektif dan tepat waktu, mem-filter, meng-compress, dan
menelusuri data dan informasi penting. Beberapa contoh dari EIS (Enterprise
Information Sistem) yaitu ERP (Enterprise Resource Planning), ERM (Enterprise
Risk Management), CRM (Customer Relationship Management), dan SCM (Supply
Chain Management). Dalam membangun
sebuah Sistem Informasi Perusahaan dibutuhkan modal yang besar dan harus
dievaluasi dengan cara yang sama seperti investasi besari lain yang dilakukan
organisasi namun modal yang dikeluarkan tersebut sebanding dengan manfaat yang
diberikan, dengan catatan perusahaan menerapkannya dengan baik.
Kata Kunci : sistem, informasi, perusahaan
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Informasi di dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang
sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat
alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Bila kurang
mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu akan berakibat pada perusahaan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu dan bisa menjadi penyebab
perusahaan mengalami kekalahan dalam persaingan bisnis.
Sebegitu
besarnya kebutuhan informasi perusahaan sehingga suatu industri baru telah
berkembang menyediakan perangkat lunak ERP untuk mendukung sistem tersebut.
Industri ini sudah besar dan berkembang sangat pesat. Perangkat lunak yang
dihasilkan oleh industri ini khusus dan sangat mahal untuk dikembangkan.
Beberapa proyek
sistem informasi perusahaan gagal akan sangat membebani perusahaan karena
begitu besarnya jumlah uang dan usaha sumber daya manusia yang diperlukan untuk
menerapkan sistem informasi perusahaan itu. Namun, dengan manfaat
potensialnya begitu besar sehingga organisasi yang telah gagal sering
memulai prosesnya lagi dengan melihat manfaat yang diberikan.
1.2. Tujuan
Untuk mengetahui
seperti apakah Sistem Informasi Perusahaan atau EIS (Enterprise Information Sistem) itu serta penerapannya terhadap perusahaan.
1.3. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan
ini adalah memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang Sistem Informasi
Perusahaan atau EIS (Enterprise Information Sistem).
PEMBAHASAN
Sistem Informasi
Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua
tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan
terkoordinasi. Sistem Informasi Perusahaan disebut juga dengan EIS (Enterprise
Information Sistem).
1.2. EIS
(Enterprise Information Sistem)
EIS (Enterprise
Information Sistem) adalah platform teknologi yang bisa menyatukan semua
informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga
perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Alasan penggunaan EIS karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang
digunakan oleh organisasi, meliputi:
·
Manufaktur
·
Penjualan
·
Pembelian
·
Sumber Daya Manusia (SDM)
·
dan fungsi bisnis lainnya.
Tujuan EIS adalah :
·
Mengumpulkan dan menyebarkan data ke
seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi
·
Menyediakan data yang digunakan manajer
untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses
bisnis.
·
Menyediakan pengawasan dan penelusuran
di tingkat perusahaan yang efektif dan tepat waktu.
·
Mem-filter, meng-compress,
dan menelusuri data dan informasi penting.
Contoh
EIS :
·
ERP (Enterprise Resource Planning)
adalah sistem yang memungkinkan manajemen atas seluruh sumber daya manufaktur
(MRP) yang berasal dari area manufaktur. Enterprise Resource Planning (ERP)
merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai proses di dalam batas
perusahaan dikonsolidasi.
·
ERM (Enterprise Risk Management)
merupakan suatu proses untuk mengelola resiko-resiko perusahaan secara
menyeluruh (farm-wide basis) yang dihadapi perusahaan.
·
CRM (Customer Relationship
Management) merupakan suatu pendekatan sistematis dalam memanfaatkan
informasi dan komunikasi untuk membangun hubungan yang berkesinambungan dan
saling menguntungkan dengan pelanggan.
·
SCM (Supply Chain Management)
merupakan sebuah proses yang kompleks yang memerlukan koordinasi banyak
kegiatan sehingga pengiriman barang dan jasa dari pemasok sampai ke pelanggan
dilakukan secara efisien dan efektif bagi semua pihak yang terkait.
Untuk lebih lengkapnya bisa di download disini
